Senin, 05 Desember 2011

Kelas Dua Bebas Bully

Yiippii… akhirnya kita naik kelas juga! Nggak jadi anak bawang lagi deh, dan bisa (sedikit) lebih lega karena sebagai murid kelas 2 teror bully sudah menghilang, ehm, berkurang. Boleh banget kok merasa lebih tenang, karena memang ada beberapa hal yang bikin kelas 2 itu bebas bully, yaitu:

  • Kakak kelas yang dulu hobi menggencet kita sudah lulus dari sekolah. Nggak percuma deh kita bersusah payah dan menghabiskan banyak tenaga buat menyiapkan acara perpisahan mereka. It worth every penny.
  • Posisi kita sudah tergantikan oleh para adik kelas yang lucu dan lugu. Bukannya jahat sih, tapi siapa yang nggak senang sih kalau terbebas dari aksi penggencetan. Eits, tapi bukan berarti kita malah balik jadi penggencet lho, ya!
  • Kita sudah mulai punya kedudukan yang lebih berarti di sekolah, dan mulai mengisi posisi-posisi penting seperti pengurus OSIS atau ekskul. Hal ini bakal bikin orang lain berpikir ulang untuk mengganggu kita.
  • Setelah setahun menjadi anak baru, kita jadi lebih matang dan hati-hati. Kode etik dan medan sekolah yang sudah di hapal luar dalam bikin kita jadi lebih pintar menghindar dari kesalahan.
  • Nggak percuma kita selalu rapi dan wangi ke sekolah sehingga bikin kakak kelas naksir. Akibatnya, nggak ada teman-temannya yang berani ganggu dan karena sudah kelas dua kita juga jadi lebih tenang berpacaran sama kakak kelas.(Nielam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 05 Desember 2011

Kelas Dua Bebas Bully

Yiippii… akhirnya kita naik kelas juga! Nggak jadi anak bawang lagi deh, dan bisa (sedikit) lebih lega karena sebagai murid kelas 2 teror bully sudah menghilang, ehm, berkurang. Boleh banget kok merasa lebih tenang, karena memang ada beberapa hal yang bikin kelas 2 itu bebas bully, yaitu:

  • Kakak kelas yang dulu hobi menggencet kita sudah lulus dari sekolah. Nggak percuma deh kita bersusah payah dan menghabiskan banyak tenaga buat menyiapkan acara perpisahan mereka. It worth every penny.
  • Posisi kita sudah tergantikan oleh para adik kelas yang lucu dan lugu. Bukannya jahat sih, tapi siapa yang nggak senang sih kalau terbebas dari aksi penggencetan. Eits, tapi bukan berarti kita malah balik jadi penggencet lho, ya!
  • Kita sudah mulai punya kedudukan yang lebih berarti di sekolah, dan mulai mengisi posisi-posisi penting seperti pengurus OSIS atau ekskul. Hal ini bakal bikin orang lain berpikir ulang untuk mengganggu kita.
  • Setelah setahun menjadi anak baru, kita jadi lebih matang dan hati-hati. Kode etik dan medan sekolah yang sudah di hapal luar dalam bikin kita jadi lebih pintar menghindar dari kesalahan.
  • Nggak percuma kita selalu rapi dan wangi ke sekolah sehingga bikin kakak kelas naksir. Akibatnya, nggak ada teman-temannya yang berani ganggu dan karena sudah kelas dua kita juga jadi lebih tenang berpacaran sama kakak kelas.(Nielam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar