Senin, 05 Desember 2011

Forbidden Area di Sekolah

Walaupun sekolah kita cukup luas, nggak semua wilayah bisa kita datangi, lho. Biasanya, ada beberapa daerah tertentu yang terlarang buat dikunjungi. Jangankan berlama-lama di sana, lewat situ saja bisa mendatangkan marabahaya. Tempat apa sih? Apalagi kalau bukan tempat nongkrongnya kakak kelas.

Kenapa Bisa Ada?
Daerah terlarang kayak gini memang nggak selalu ada di tiap sekolah, tapi banyak juga yang memilikinya. Walaupun nggak ada peraturan tertulis, tapi pelanggarnya memang sering dikenai hukuman berat sama sang “pemilik”. Daerah seperti ini biasanya ada karena:
  • Supremasi kakak kelas. Mereka merasa sebagai “empunya” sekolah, jadi berhak mengakui spot-spot terbaik sebagai milik mereka.
  • Tradisi sekolah yang sudah turun-temurun, sehingga tempat tongkrongan itu adalah warisan dari kakak kelas sebelumnya.
  • Pihak sekolah yang kurang sensitif sama isu ini, sehingga para senior nggak merasa takut untuk mengklaim tempat mereka.
  • Kurang kompaknya hubungan antar angkatan. Biasanya hal ini juga berlangsung turun temurun.
  • Adik kelas yang terlalu taat peraturan, takut dan merasa hal itu sudah sewajarnya, padahal semua kawasan di sekolah adalah milik bersama, terutama kamar mandi dan kantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 05 Desember 2011

Forbidden Area di Sekolah

Walaupun sekolah kita cukup luas, nggak semua wilayah bisa kita datangi, lho. Biasanya, ada beberapa daerah tertentu yang terlarang buat dikunjungi. Jangankan berlama-lama di sana, lewat situ saja bisa mendatangkan marabahaya. Tempat apa sih? Apalagi kalau bukan tempat nongkrongnya kakak kelas.

Kenapa Bisa Ada?
Daerah terlarang kayak gini memang nggak selalu ada di tiap sekolah, tapi banyak juga yang memilikinya. Walaupun nggak ada peraturan tertulis, tapi pelanggarnya memang sering dikenai hukuman berat sama sang “pemilik”. Daerah seperti ini biasanya ada karena:
  • Supremasi kakak kelas. Mereka merasa sebagai “empunya” sekolah, jadi berhak mengakui spot-spot terbaik sebagai milik mereka.
  • Tradisi sekolah yang sudah turun-temurun, sehingga tempat tongkrongan itu adalah warisan dari kakak kelas sebelumnya.
  • Pihak sekolah yang kurang sensitif sama isu ini, sehingga para senior nggak merasa takut untuk mengklaim tempat mereka.
  • Kurang kompaknya hubungan antar angkatan. Biasanya hal ini juga berlangsung turun temurun.
  • Adik kelas yang terlalu taat peraturan, takut dan merasa hal itu sudah sewajarnya, padahal semua kawasan di sekolah adalah milik bersama, terutama kamar mandi dan kantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar