Rabu, 09 Januari 2013

Bukan Airport Biasa


Bukan Airport Biasa
Gadis Ngobrol
Sering liburan ke luar kota atau ke luar negeri menggunakan pesawat? Pernah memperhatikan airport setempat nggak? Ada beberapa airport yang unik seperti di bawah ini, lho.

Paling techno – Hong Kong International Airport
* Dibangun di atas pulau sendiri bernama Chek Lap Kok. Untuk menuju ke darat dari bandara ini, HKIA menyediakan shuttle train khusus bernama Airport Express.

* HKIA punya sistem tranportasi internal Automated People Mover, yaitu kereta tanpa pengemudi yang mengantar penumpang dari check-in counter ke gate masing-masing.

* Konstruksi bangunannya yang didominasi kaca ternyata juga didesain khusus. Saat angin bertiup kencang, kaca-kaca ini bisa meretak sedikit untuk mengurangi tekanan pada gedung airport.

* Selain masuk Guiness Book of Record sebagai airport dengan biaya pembangunan paling besar, HKIA juga dianugerahi World's Best Airport 2008 oleh Skytrax World Airport Awards.

Paling fun – Schiphol Airport, Amsterdam
* Bandara ini punya pusat perbelanjaannya sendiri, bernama Schiphol Plaza. Isinya lengkap banget, mulai dari toko bunga, konter kecantikan, hingga barang elektronik.

* Setelah masuk ke ruang tunggu, calon penumpang kembali dimanjakan lewat berbagai fasilitas. Seperti lounge, playground area, dan department store bebas pajak bernamaSee Buy Fly.

* Karena sangat lengkap, terutama dalam segi fasilitas shopping, Schiphol diberi gelar Best Airport Duty Free Shops oleh Bussiness Travel International, selama 9 tahun berturut-turut.

Paling bahaya – Tenzing Hillary Airport, Lukla, Nepal
* Salah satu airport dengan runway (landas pacu) terpendek di dunia, yaitu hanya sekitar 500 meter. Landas pacu ini sangatlah tricky untuk take off dan landing pesawat.

* Lukla Airport terletak persis di samping pegunungan Himalaya. Makanya, saat melakukan pendaratan, pilot harus teliti menghitung derajat lokasi. Salah hitung, risikonya bisa nabrak gunung!

* Hal yang menyeramkan juga terjadi tiap kali mau take off. Ujung runway di sini “bolong”, alias langsung menuju ke lembah pegunungan. Jadi setiap kali mau lepas landas, siap-siap sport jantung karena pesawat harus ‘turun’ dulu sebelum naik dengan stabil! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 09 Januari 2013

Bukan Airport Biasa


Bukan Airport Biasa
Gadis Ngobrol
Sering liburan ke luar kota atau ke luar negeri menggunakan pesawat? Pernah memperhatikan airport setempat nggak? Ada beberapa airport yang unik seperti di bawah ini, lho.

Paling techno – Hong Kong International Airport
* Dibangun di atas pulau sendiri bernama Chek Lap Kok. Untuk menuju ke darat dari bandara ini, HKIA menyediakan shuttle train khusus bernama Airport Express.

* HKIA punya sistem tranportasi internal Automated People Mover, yaitu kereta tanpa pengemudi yang mengantar penumpang dari check-in counter ke gate masing-masing.

* Konstruksi bangunannya yang didominasi kaca ternyata juga didesain khusus. Saat angin bertiup kencang, kaca-kaca ini bisa meretak sedikit untuk mengurangi tekanan pada gedung airport.

* Selain masuk Guiness Book of Record sebagai airport dengan biaya pembangunan paling besar, HKIA juga dianugerahi World's Best Airport 2008 oleh Skytrax World Airport Awards.

Paling fun – Schiphol Airport, Amsterdam
* Bandara ini punya pusat perbelanjaannya sendiri, bernama Schiphol Plaza. Isinya lengkap banget, mulai dari toko bunga, konter kecantikan, hingga barang elektronik.

* Setelah masuk ke ruang tunggu, calon penumpang kembali dimanjakan lewat berbagai fasilitas. Seperti lounge, playground area, dan department store bebas pajak bernamaSee Buy Fly.

* Karena sangat lengkap, terutama dalam segi fasilitas shopping, Schiphol diberi gelar Best Airport Duty Free Shops oleh Bussiness Travel International, selama 9 tahun berturut-turut.

Paling bahaya – Tenzing Hillary Airport, Lukla, Nepal
* Salah satu airport dengan runway (landas pacu) terpendek di dunia, yaitu hanya sekitar 500 meter. Landas pacu ini sangatlah tricky untuk take off dan landing pesawat.

* Lukla Airport terletak persis di samping pegunungan Himalaya. Makanya, saat melakukan pendaratan, pilot harus teliti menghitung derajat lokasi. Salah hitung, risikonya bisa nabrak gunung!

* Hal yang menyeramkan juga terjadi tiap kali mau take off. Ujung runway di sini “bolong”, alias langsung menuju ke lembah pegunungan. Jadi setiap kali mau lepas landas, siap-siap sport jantung karena pesawat harus ‘turun’ dulu sebelum naik dengan stabil! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar