Hmm, kalau sejarah negara Indonesia pasti hampir semua kita tahu, tapi gimana dengan sejarah uang?
Nah, jangan cuma jago ngabisin uang saja, tapi kita lihat yuk sekilas info tentang sejarah uang di Indonesia ini. Ternyata banyak fakta seru yang mungkin sebagian dari kita belum mengetahuinya.
Mata Uang 1945
Ternyata negara kita baru punya mata uang sendiri pada tanggal 30 Oktober 1946, lho, dan bernama Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Lho, kalau gitu, sebelumnya alat pembayarannya gimana, dong? Ada 3 mata uang yang berlaku di tahun 1945, yaitu mata uang Jepang, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang De Javasche Bank. Dari 3 mata uang itu, uang jepang-lah yang paling banyak disimpan oleh para petani. Mata uang ini pula yang paling tajam mengalami penurunan nilai tukar. Yang unik, mata uang waktu itu berseri wayang. Hmm, coba seri itu ada lagi sekarang ya, pasti jadi semakin cinta Indonesia.
Fakta unik tentang uang Indonesia:
Nah, jangan cuma jago ngabisin uang saja, tapi kita lihat yuk sekilas info tentang sejarah uang di Indonesia ini. Ternyata banyak fakta seru yang mungkin sebagian dari kita belum mengetahuinya.
Mata Uang 1945
Ternyata negara kita baru punya mata uang sendiri pada tanggal 30 Oktober 1946, lho, dan bernama Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Lho, kalau gitu, sebelumnya alat pembayarannya gimana, dong? Ada 3 mata uang yang berlaku di tahun 1945, yaitu mata uang Jepang, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang De Javasche Bank. Dari 3 mata uang itu, uang jepang-lah yang paling banyak disimpan oleh para petani. Mata uang ini pula yang paling tajam mengalami penurunan nilai tukar. Yang unik, mata uang waktu itu berseri wayang. Hmm, coba seri itu ada lagi sekarang ya, pasti jadi semakin cinta Indonesia.
Fakta unik tentang uang Indonesia:
- Kalau sekarang kita mengenal uang kertas pecahan Rp 2.000,-, dulu malah ada pecahan Rp 2.500,-.
- Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 46) awalnya adalah Yayasan Pusat Bank yang per tanggal 1 November 1946 diubah jadi BNI untuk mengatur nilai tukar ORI.
- Di ORI seri pertama tertera tanggal 17 Oktober 1945, tapi pada kenyataannya uang ini beredar jauh setelahnya. Punya 8 pecahan, 1 sen, 5 sen, 10 sen, ½ rupiah, 1 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, dan 100 rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar